12/08/2011

Totalitas Beraffiliasi

SHARE ON :


Satu pertanyaan penting untuk dijawab, Kenapa program affiliasi lebih banyak menguntungkan owner daripada pemasarnya? Pertanyaan ini bisa jadi kritikan, bisa juga tamparan (sama aja kayaknya ya). Di luar negeri, bisnis affiliasi adalah bisnis yang sangat menjanjikan. Tak jarang pendapatan seorang affiliate marketer lebih besar dari pemilik produknya itu sendiri. Lho kok?
Kita ini kan sukanya iri duluan toh sebelum kerja. Hayo ngaku. Saat ada tawaran program affiliasi, belum apa-apa kita udah bilang, “Wah itu cuma nguntungin pemiliknya. Iya kalau pembeli langsung beli, padahal kan gak semua pembeli mau langsung beli. Baru besok”. Atau ungkapan lain, “Kita cuma dapat 50% aja dari penjualan kita sendiri, lha pemiliknya dapat 50% dari penjualan semua pemasarnya”. Alhasil, kita jalan dengan keterpaksaan dan kemalasan. Seperti seorang karyawan yang tahu kalau gaji bos-nya lebih besar darinya.

BAGAIMANA JADI AFFILIATE YANG LEBIH KAYA

Pertama kali adalah meluruskan niat. Prasangka negatif terhadap partner kerja adalah penyakit dalam kerjasama itu. Hasilnya adalah upaya saling menjatuhkan dan gak ada yang untung. Coba anda tetapkan niat, nih orang produknya bagus, tapi jarang ada yang tahu. Saya akan bantuin biar banyak orang bisa menikmati produk ini dan dia juga senang produknya laku sehingga mau meningkatkan lagi kualitas produknya.
Akan beda rasanya. Kerja jadi lebih tekun, telaten dan alhasil dapat banyak klien juga akhirnya. Gak usah peduli si pemilik dapat sekian persen tanpa usaha walaupun kenyataannya puyengnya sih pemilik produk jauh lebih banyak daripada anda yang sekedar memasarkan.
Jurus kedua adalah TOTALITAS. Maksudnya gimana? Jika anda tahu produknya memang bagus, maka buatlah dia tampak bagus bahkan lebih bagus lagi. Sampaikan kritikan atau saran-saran pada owner bagaimana meningkatkan lagi kualitas produknya untuk meningkatkan sale. Lalu dari sisi kita, kita harus berupaya membuat calon klien paham produk apa yang akan dia beli ini. Kita pahamkan bahwa klien akan sangat untung karena beli produk tersebut. Tak hanya sampai situ, kita ajarin klien bagaimana mengisi form pendaftaran, bagaimana melakukan pembayaran dan bagaimana mendownload produknya. Bahkan kalau mau ekstrim, jika produknya berupa file, kita sediakan deh CD khusus berisi produk yang dia beli dan kita siap kirim ke alamatnya. Dia cuma perlu ganti ongkos kirim aja.
Ini namanya totalitas. Anda coba deh bergaul dengan makelar. Makelar apa aja deh, mau makelar rumah, makelar motor, makelar mobil asal jangan makelar kasus aja hehehe… Perhatikanlah bagaimana dia mendapatkan pembeli. Udah dapat, dia juga berusaha meyakinkan tuh pembeli agar beli produk yang dia pasarkan. Gak cuma sampai situ, dia antar tuh pembeli sampai lihat motornya, tunjukkan dimana bagian-bagian yang oke dan kenapa layak dibeli. Dan yang pasti dia siap nunggu sampai tuh orang benar-benar beli produk yang dipasarkan. Totalitas.
Lha kalau gitu enak penjualnya dong ndak ngapa-ngapain. Nah kan? Mental..mental.. Benerin tuh mental. Kalau mau sukses, sukseskan orang lain. Kalau mau dagangan laku, bantuin dagangan orang lain. Bagaimana anda bisa dapat pembeli kalau anda jualnya ogah-ogahan? Cuma pasang banner abis itu nulis artikel yang nggak ada hubungannya sama sekali sama banner. Nyepam di email, di twitter, di facebook tanpa ngasih penjelasan kenapa mereka musti beli. Maunya instant, semua serba disediakan. Tinggal copy paste duit datang. Ngimpi kali yeee…
Nih ya saya kasih rahasia lagi untungnya totalitas dalam beraffiliasi. Kelak kalau ada yang butuh apa-apa, dia nggak nyari kemana-mana. Yang dicari ente bos. Contoh saya nih, ada yang kirim email minta dibelikan software. Dia kirim tuh duit dan dikasih lebih lagi. Padahal tuh software ada system affiliasinya, ane belikan deh pakai link affiliasi. Dapat dobel untungnya. Padahal sebelumnya saya gak tahu apa-apa soal software itu.
Manusia itu dasarnya suka dilayani. Walaupun ngaku ndak gila kehormatan, tapi sangat suka kalau dihormati dan dilayani. So, total aja dalam berbisnis. Tunjukkan produk yang oke, anterin ke web penjualnya, ajarin gimana belinya sampai ajarin gimana transfernya. Malah kalau perlu, misalnya tuh orang beli hosting buat wordpress, bilang aja, sini saya belikan nanti saya install-kan wordpress-nya plus saya install-kan juga plugin-plugin yang oke buat SEO-nya.
Nunggu trik dari master tuh kelamaan. Iya kalau bener2 di share, kalau dia repot dan lupa apa masih nunggu. Dan biasanya trik yang udah di share itu kekuatannya gak tajam lagi. So, benahi dulu mental lalu totalitas dalam berbisnis. Ntar triknya akan muncul sendiri deh.

Comments with Facebook
0 Comments with Blogger
Facebook Comments by Media Blogger

0 comments:

Posting Komentar

1. Berikan komentar Anda yang sesuai dengan isi artikel
2. Mohon untuk tidak melakukan SPAM, apabila nyepam komentar akan langsung dihapus