10/04/2011

Black Hole Di Sekitar Bumi

Lubang Hitam Akhirnya Ditemukan Meski Black hole secara kasarnya mengarah ke Bumi, namun jaraknya masih aman, 6.000 hingga 9.000 tahun cahaya jauhnya pada arah konstelasi Scorpius. Lubang itu paling dekat lintasannya berada 1.000 tahun cahaya dari tata surya kita.

Tata Surya Teraneh yang Pernah Ditemukan

Tim astronom yang salah satu anggotanya adalah Dr Gavin Ramsay dari Observatorium Armagh menemukan bukti adanya tata surya atau sistem keplanetan yang paling aneh. Dalam tata surya tersebut, dua planet raksasa mengitari bintang ganda bernama UZ For yang terdiri dari bintang katai merah dan katai putih.

Ilmuwan Muda Penemu ‘Fisika Batik’

Hokky Situngkir menjadi salah satu penerima penghargaan Ahmad Bakrie Award 2011. Di usianya yang masih belia, Hokky Situngkir sudah menjadi ilmuwan muda. Temuannya yang paling top adalah ‘Fisika Batik’ yang mendapat apresiasi tokoh nasional dan ilmuwan.
Dalam ajang penghargaan Bakrie Award 2011 digelar di Ballroom Jakarta Theatre, Minggu (14/8), Hokky Situngkir menjadi penerima yang terakhir. Dia memperoleh hadiah khusus untuk ilmuwan muda berprestasi.

Ilmuwan Berhasil Pindahkan Cahaya

Memindahkan obyek dengan teleportasi seperti dalam fiksi ilmiah ruang angkasa ternyata sudah dilakukan ilmuwan meski sebatas memindahkan seberkas cahaya. Teleportasi terkait dengan sifat dua partikel yang dapat disatukan sekalipun terpisah jauh. Kedua partikel dapat berkomunikasi secara instan. 

Para Ilmuwan Memetakan Perubahan dalam Plasma Quark-Gluon

Dalam perkembangannya, ketika alam semesta telah berumur sepersekian juta detik, komponen dasar materi bergerak bebas dalam sup quark dan gluon yang panas nan padat. Seiring perkembangan alam semesta, plasma quark-gluon ini mendingin dengan cepat. Proton, neutron dan bentuk materi normal yang lainnya terbentuk dari “pembekuan” sup ini. Quark yang tadinya bebas menjadi terikat oleh pertukaran gluon, pembawa gaya warna.

Nebula Telur Mata Sapi di Kedalaman Angkasa

Astronom berhasil menangkap citra Nebula Telur Mata Sapi di kedalaman angkasa dengan Very Large Telescope di Paranal Observatory, Chile. Dalam citra yang ditangkap, nebula tersebut tampak terdiri dari bintang langka disebut "yellow hypergiant" yang tampak bagai kuning telur dan material di sekelilingnya yang tampak seperti putih telur. 

Inikah Rahasia Misteri Crop Circle ?

Fenomena crop circle bisa dijelaskan secara Fisika. Pola yang muncul bisa jadi dihasilkan dari gelombang mikro dari Bumi, laser, dan GPS. Demikian dijelaskan oleh Richard Taylor, peneliti dari University of Oregon, AS, yang sekaligus mengungkap bahwa jejak pola simetris di areal pertanian tersebut tidak ada kaitannya dengan makhluk luar angkasa.
Crop circle diperkirakan muncul lebih dari 10.000 kali di sepanjang abad 20. Setiap kemunculannya selalu dikaitkan dengan keberadaan makhluk luar angkasa, bahkan hal-hal yang berhubungan dengan supranatural. 

Ciptakan Hujan dengan Sinar Laser

Laser ternyata berpotensi digunakan untuk menciptakan hujan. Hal ini diungkapkan oleh Jerome Kasparian, fisikawan dari University of Geneva. Dengan hasil penelitian ini, daerah kering bisa berharap hujan lebih dan ilmuwan pun mendapat teknik baru membuat hujan yang lebih efektif dari teknik modifikasi iklim.
Dalam penelitiannya, Kasparian menggunakan laser untuk mengontrol kelembaban. Ilmuwan menemukan bahwa laser bisa memicu tumbuhnya tetesan air hujan pada kelembaban lebih rendah, sekitar 70 persen. "Pada kelembaban tersebut, kondensasi tidak terjadi dalam kodisi natural, di mana dibutuhkan kelembaban 100 persen," kata Kasparian.