Cara Membuat CDN Gratis Dengan Menggunakan Subdomain

Halo sahabat , selamat siang  gak kerasa sudah 100 artikel terpublish di blog sederhana ini ..heheh

Untuk artikel yang ke 100 ini saya akan coba membagikan tips untuk “Cara Membuat CDN Gratis Dengan Menggunakan Subdomain “ , nah utuk yang sudah tahu diharap untuk bisa berdiam diri dan menyimak  .

Disini saya akan memberikan sebuah tips secara sederhana saja dengan membuat subdomain baru untuk record dan penyimpanan file kita, dan dipermudah dengan menggunakan plugin ” w3 total cache “ , tapi sayangnya saya hanya membahas mengenai wordpress untuk kali ini  hehehe..

Kalau berminat sahabat juga bisa mendaftarkan domain baru ke hosting yang nota bene mempunyai akses cepat seperti contoh cloud hosting gratisan seperti host1free , tapi untuk pendaftaran baru hosting dan lain sebagainya tidak akan saya bahas disini  .

walaupun sebenarnya kalau membuat subdomain di hosting yang sama ini tidak akan mempengaruhi berkurangnya bandwitch dan kuota, tapi untuk akses saya kira , saya tidak tahu juga soalnya saya merassqakan jauh lebih stabil , dan perlu diingat dengan menggunakan CDN bajakan ini sahabat juga harus lebih bisa mengecek secara rutin isi dari file file di subdomain sahabat  .

berikut langkah – langkahnya :

1. Silahkan sahabat masuk ke Cpanel hosting sahabat dan membuat subdomain baru , silahakn beri nama subdomain tersebut dengan nama cdn , vps, panjul,kare,rawon terserah dah  hehehe , karena ini bertujuan sebagai record direktori atau sebagai nama lumrahnya tempat untuk menyimpan file blog kita .
   Lalu sahabat akan masuk di halaman untuk membuat subdomain :
   Setelah sukses maka subdomain akan berada di daftar subdomain sahabat :
2. Langkah membuat subdomain dengan embel – embel CDN sudah beres  , dan sekarang pastikan sahabat sudah menginstall plugin “W3 Total Cache” , disini utnuk setting secara keseluruhan saya tidak menjelaskan akan tetapi saya menyarankan untuk pilihan minifi CSS saya sarankan untuk di disanle karena ini adalah masalah graphic dan tatanan blog kita, karena sering error ketika file css ini digabung, untuk lenih jelasnya tentang setting plugin W3 Total Cache, sahabat bisa mencarinya lewat google , dan jangan setting dulu w3 Total cache untuk CDN nya ..
3. Setelah sahabat beres mengatur dan mensetting plugin tersebut dengan maksimal , maka saatnya kita setting CDN menuju di setting CDN di plugin W3 Total Cache.
   pertama klik general setting , lalu click general setting di kolom performance / setting W3Total Cache
4. Lalu cari dimana terdapat kolom CDN , scroll kebawah , seperti gambar dibawah ini 
   Untuk CDN            :  check menjadi Enable
   untuk CDN Type :  Pilih Menjadi Self hosted / File Transfer Protocol.
   klik save all Setting.
5.  Selanjutnya kita beranjak kemenu CDN :Enable / check semua menu di general setting kecuali yang “ Import external media library attachments” ,seperti contoh dibawah ini :
   mohon diingat “uncheck” Import external media library attachments agar tidak ada upload ganda .
6. Masih di CDN , dan inilah yang terpenting dari berbagai hal yang harus dipahami untuk penyimpanan data kita di weblog , scroll ke bawah dan temukan baris kolom di mana bertuliskan “Configuration” ,
   • Uncheck : Use passive FTP mode
   • FTP Hostname : isi dengan hostname sahabat , biasanya dapat ditulis dengan domain yang bersangkutan atau IP server dimana domain kita terdaftar.
   • Username & Password : isi dengan username ftp dan password FTP sahabat , jangan password FB ya  hehehe
   • SSL Support : pilih saja Auto Determine ( kalau hosting sahabatFTP sahabat support SSL ya terserah mau dipilih Always Use SSL juga boleh )
   • FTP path : Isi Dengan alamat folder dimana sahabat telah membuat folder Subdomain untuk CDB tersebut, Biasanya terletak di /public_html/##namaSubdomain##
     Seperti contoh : /public_html/cdn/
   • Replace site’s hostname with: Isi dengan alamat subdomain sahabat cukup mengetikkan subdomain tidak perlu menggunakan http://
   • setelah itu Test FTP Server , kalau bertuliskan “Test passed” , berarti koneksi FTP telah berhasil Login,
7. Untuk setting yang Advance ( dibawah nya setting CDN tadi ),
   Check : Don’t replace URLs for logged in administrators ( fungsinya agar kita / user yang sedang login tidak ikut merasakan efek dari CDN menggunakan browser tempat login ) , kalau mau di Unchek juga boleh.
   Check : Automatically upload minify files ( secara otomatis mengupload Minify Files dari W3TC ) , setelah itu save setting , dan deploy ( kalau tidak deploy ya empty all cache juga boleh ).
8. Kalau nanti ada pesan error dari gagalnya pentransferan beberapa file , buka dan clear list , mungkin ini dikarenakan , yang diupload adalah file dynamis / atau file yang rewrite mod.
9. Setelah selesai pekerjaan kita masih berlanjut , yaitu mentranser file yang ada di direktory utama pada web kita ke subdomain yang telah kita buat menjadi CDN.Click semua menu mulai dari Export the media Libary , tapi satu persatu setelah selesai semua uploadnya maka klik Hide messaage , ( biar gak menuh – menuhin halaman  ).
10. Kalau sahabat masih ragu – ragu setelah di upload tadi , silahkan sahabat check melalui file manager atau FTP manager sahabat apakah file yang dari penyimpanan domain utama sudah ditransfer ke bank apa belum ??  hehe ke folder subdomain maksudnya. dan sekarang silahkan dicek menggunakan browser lain , yang notabene browser sahabat adalah tidak login user di blog yang sahabat setting, dan perhatikan dengan seksama load address status yang biasanya berada di pojok kanan atau kiri yang berubah – ubah cepat ,  . gak usah repot – repot dah -  tunggu blog sahabat terload penuh lalu klik kanan pada browser dan pilih View Page Source , lalu amati beberapa file terutama file gambar akan beralamatkan ” cdn.domain.com/bla/imagesbla/bla.jpg ” dll,  kalau terlihat masih belum tampak coba check dulu sahabat dalam keadaan log in user atau tidak dan coba refresh browser beberapa kali tekanan keyboard ( F5 ) , eheheh ,,
11. Weiittzzz,, jangan bersenang hati dulu pekerjaan kita belum selesai ,, coba ketikkan alamat subdomain sahabat  yang telah di buat CDN contoh ” http://cdn.domain.com”perhatikan terdapat list / daftar file , dan tampak oleh umum , disini kita akan mengatasinya dengan beberapa trik saja untuk lebih memaksimalkan dan melindungi subdomain tersebut .
    • Redirect Subdomain melalui halaman cpanel hosting sahabat , atau tambahkan code ini di .htaccessdi atas sendiri ,
      
      1	<em>RedirectMatch "\.html$" <span style="color: #3366ff;">http://www.domainsahabat.com/</span>index.php</em>

      
      Tuliskan url domain utama sahabat beserta index.php ( saya sarankan menggunakan redirect lewat Cpanel karena lenih aman ).
      Nb : apa bila menggunakan .htaccess sebagai akses maka hilangkan centang di kolom general ( CDN Menu ) , “Force over-writing of existing files” agar file.htaccess tidak tertimpa upload file baru. . akan tetapi file yang sudah ada kemungkinan tidak bisa dioverwrite , tapi tidak ada salahnya kita coba ^_^ .
    • Dan pekerjaan ini belum selesai hal ini hanya akan meredirect halaman utama, tetapi apabila secara umum menuliskan alamat sibdomain beserta folder nya maka akan masih tampil list dari folder – folder dan file didalamanya, sekarang kita buat semua folder yang ada menjadi tidak dapat di akses , yaitu masuk ke cpanel sahabat  masuk di menu index manager , ( fungsinya adalah untuk membatasi folder untuk tidak dapat di akses index list file blogt secara umum ).
    
    • Maka sahabat akan menemukan halaman baru , dan masuk ke Path subdomain sahabat , set semua yang berada di folder subdomain sahabat menjadi no – index ( cukup main folder nya saja subfolder dari  list folder di path subdfolder tidak usah ), seperti contoh gambar dibawah .
    
    Nah seperti diatas lah kira – kira indexingnya, cukup protect main foldernya saja yang berada di dalam subdomain, ^_^ .
    Apabila mungkin banyak diantara sahabat yang hostingnya tidak mempunyai index manager,tambahkkan code ini di .htaccess :

1	<em># disable directory browsing</em><em> Options All -Indexes </em>

1

dan atau

1	<em># PREVENT FOLDER LISTING   IndexIgnore *</em>

Setelah selesai semua coba sahabat akses alamat http://subdomain.domain.com/wp-content , kalau berhasil maka akan keluar / muncul kalimat seperti ini.

Forbidden

You don’t have permission to access /wp-content/uploads/ on this server.

Additionally, a 500 Internal Server Error error was encountered while trying to use an ErrorDocument to handle the request.

Nah kalo seperti itu , berarti beres dah  tinggal sahabat yang harus pintar – pintar menata lagi blog sahabat dan selalu memperdalam ilmu  .

 Penting..!!!! :

Setelah 3 kali post artikel atau setidaknya setelah posting artikel , sahabat coba lihat File Manager di Folder subdomain CDN sahabat, pastikan tidak ada folder ganda yang bertuliskan sama seperti folder pada path subdomain , seperti contoh ,

Folder subdomain sahabat adalah bernama “CDN” maka pastikan tidak ada folder baru yang tercopy di folder Subdomain CDN sahabat ,, seperti ini struktutnya..

/public_html/cdn   <<< dan di folder sibdomain cdn ini tidak terdapat folder cdn lagi sehingga terdapat path folder baru

/public_html/cdn/cdn dst. kalau ada folder sama seperti maka sama saja akan menghabiskan resource diskspace sahabat , biasanya ini karena mengaktifkan ,  “ Import external media library attachments” pada setting General di CDN W3 Total Cache , dan memakai subdomain yang sama dengan main domain di satu FTP server ..hal ini akan membuat kita sendiri kerepotan karena akan menggandakan file dari Path folder CDN tersebut secara berkala ,

dan perlu diingat bahwa di folder subdomain yang terupload hanyalah folder :
wp-includes dan wp-content.

Sedikit tips bagi saya kalau mau memanfaatkan gratisan , saya sarankan untuk memakai hosting gratis yang terkenal dengan cloud hosting nya , banyak kog dan manfaatkan domain dot.co.dot.cc , bisa dijadiin domain , daripada kebuang sia – sia gak ada yang mau kan lumayan dibuat CDN gratisan  hehehehe..

Dan akhirnya Tutorial yang sebenarnya sederhana dan dibuat jadi lebih detail ini selesai juga , total lebih dari 6 jam   hufff.. tapi tetap semangat untuk saling berbagi